Tributes.com, sebuah website baru, berharap dapat digunakan untuk sebagai portal pelayanan khusus bagi mereka yang mencari tempat untuk mengenang memori dan belajar mengenai kehidupan berteman, keluarga dan ketenaran. Tributes.com akan resmi dibuka ke public pada tanggal 23 September, dan akan membawa jejaring social dan fitur istus seperti classmates.com dan weddingchannel.com ke dalam situs Tributes.com.
Jeff Taylor, yang berperan sebagai founder situs pencarian job online, Monster.com dan situs Eons.com untuk orang yang lahir mulai tahun 1946 hingga 1964, menyatakan bahwa ide pembuatan situs Tributes.com muncul dari adanya obituary yang menjadi segmen terakhir dari koran, yang kemudian akan berpindah ke web online. Taylor menyatakan bahwa obituary atau pengumuman kematian yang biasanya ada di koran, kini telah hadir dalam dunia maya, yang dapat mengenang seseorang yang telah meninggal.
Tributes.com telah memiliki pesaing, yakni Legacy.com, sebuah situs yang telah ada sejak sepuluh tahun lalu, yang dimiliki oleh Tribune Company, perusahaan administrasi keamanan dan sosial. Dengan menggunakan database Death Index dari Tribune Company, terdapat akses gratis di bannyak situs genealogy, dan informasi dari rumah pemakaman. Tributes.com kini telah memiliki data tanggal kematian untuk 84 juta orang Amerika sejak tahun 1890. Tidak ada biaya untuk menempatkan obituary hingga 300 kata. Makin banyak masukan multimedia, maka user harus membayar USD 80 per tahun atau USD 300 untuk penempatan periode tidak terbatas.
Member juga dapat membuat multimedia di situs Tributes.com dan share dengan user lain, yang juga dapat menambahkan komentarnya. Member dapat mencari data kematian orang berdasarkan nama, sekolah, unit militer, dan kode ZIP, dengan mengirimkan email ke situs tersebut. User juga dapat mendownload alamat terakhir teman atau keluarga yang telah meninggal, yang tertera dalam situs.
Tribune Company sendiri telah menerima hasil sebesar USD 4 juta dari Eons.com, Dow Jones, sebuah unit dari News Corp, dan sebagainya. Selain itu, perusahaan tersebut juga mendapatkan keuntungan dari fee user, pendapatan sharing dengan rumah pemakaman, iklan online dan penjualan bunga, juga buku dukacita, CD atau video. (h_n)
2 komentar:
Hmm, ide membuat situs ini brilian juga.
Soalnya manusia cenderung lebih takut untuk dilupakan daripada takut mati.
Sayangnya situs ini komersil banget dan pelit. Harusnya mereka memberi batas sebanyak paling tidak 600 kata :)
Yup.. btul yg diblg ferdi.... jgn terlalu komersial san.. Shrusnya tidak membatas kata-kata itu.... Yg modern dikit dunk.. Ok
Posting Komentar